Bagi anda yang sedang belajar SEO, sebenarnya mengikuti kontes SEO bisa menjadi cara yang cukup baik untuk belajar segala sesuatu tentang SEO. Tapi tentu saja, anda harus tahu dulu teori dasar SEO khususnya bagaimana teknik memata-matai lawan.

Karena kegiatan SEO itu sebenarnya 80% adalah itu. Meniru apa yang dilakukan lawan. Sedangkan 20% lagi adalah menutup kekurangan-kekurangannya. Hanya saja, kecepatan perubahan saat kontes SEO akan membuat para pemula bingung dalam misi memata-matai. Apalagi jika posisinya terus menerus berubah. Seperti dalam kontes terbaru yang diadakan oleh Pertamina dengan kata kunci “Kerja Keras adalah Energi Kita“. Ketika 2 hari yang lalu saya mencoba ikut, saya langsung mampu berada di halaman pertama, tapi hari ini sudah ada di halaman 2. Sungguh lompatan yang sangat luar biasa.

Maka, apa yang bisa dipelajari dari sebuah kontes seperti ini? Bagi pemula, jika anda belajar di awal-awal seperti sekarang, anda akan semakin bingung saja. Karena peraih posisi pertama, dalam sekejab bisa berubah. Karena itu, jika memang anda ingin belajar dari pemenang kontes, tunggulah dalam waktu 1-2 bulan.

Pelajari teknik yang dipakai dengan baik, kemudian jika ada kontes lain, segera terapkan. Anda bisa meniru tata letak halamannya, teknik penempatan kata kuncinya sampai dimana saja dia menanam backlink.

Tapi ada kabar gembira buat anda. Dipertarungan kata kunci yang sesungguhnya, perubahannya tidak akan se-drastis waktu kontes. Perubahannya cenderung perlahan dan dominasinya cenderung terlihat. Sangat beda dengan kontes SEO.

Karena itu, jika anda telah belajar pada pemenang kontes SEO melalui gerak-gerik blognya, anda bisa mencoba tekniknya untuk kata kunci yang anda target. Saya pikir, inilah metode SEO terbaik saat ini. Karena dengan meniru pesaing anda, maka kesempatan anda akan lebih besar untuk menang. Tapi jika pesaing itu juga menguasai teknik SEO, saya sarankan cari kata kunci lain saja.. hehehe